Awas, Bakso Daging Tikus! Begini Cara Mendeteksinya
Bakso adalah salah satu makanan khas Indonesia yang paling disukai oleh semua orang, anak-anak, dewasa hingga orang tua menyukai masakan yang satu ini.
Masakan dari bahan dasar tepung tapioka ini banyak kita jumpai di berbagai daerah di Tanah air.
Tidak sedikit pula, pedagang bakso yang berjualan dengan cara berkeliling ke rumah-rumah warga, walau ada juga yang berjualan dengan membuka warung bakso atau tetap.
Sayangnya, ada penjual nakal yang mencampurkan bahan yang tidak lazim ke dagangan baksonya diantaranya menggunakandaging tikus yang tidak baik dikonsumsi oleh manusia.
Bagi kamu yang suka memakan bakso, tentunya harus tetap waspada tentang penggunaan bahan olahan daging tikus ini dalam bakso.
Baca Juga : 5 Manfaat Baby Oil bagi Tubuh dan Rambut
Berikut ini cara mendeteksi bakso daging tikus diantaranya sebagai berikut
1. Segi Tekstur
Tekstur daging tikus lembut seperti spons, berbeda dengan daging ayam dan sapi yang sedikit kasar. Amati juga dengan seksama, jika ada tulang yang masuk dalam masakan, khususnya di Mie Ayam. Tulang tikus jelas lebih kecil dibandingkan dengan tulang Ayam.
2. Bau Dagingnya Berbeda
Daging tikus biasanya amis dan berbau khas, ini berbeda dengan daging sapi dan ayam. Maka, sebelum kamu santap. Coba cium bakso atau mie ayam kamu, jika baunya agak aneh, kamu patut curiga.
3. Kepercayaan Terhadap Pedagang
Ini hal yang sangat penting, Jika kamu mengenal kejujuran dan karakter si penjual. Maka hal ini merupakan nilai plus yang tidak bisa tergantikan dengan pelayanan sebaik apapun.
4. Amati kondisi rumah makan
Apakah ada cukup bersih dan meyakinkan, adakah label halal serta ijin-ijin dari dinas setempat? Kamu juga bisa bertanya ke pedagang dengan kritis namun tetap sopan sebelum makan.
5. Jika penasaran, kamu bisa juga melirik ke dapur warung makan. Jika ada bau amis-amis yang mencurigakan atau ada sisa-sisa tubuh tikus, silahkan segera meninggalkan dari rumah makan tersebut.
Itulah cara mendeteksi bakso daging tikus yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.
 |
| Image dari Catatan si dokter |
Tidak sedikit pula, pedagang bakso yang berjualan dengan cara berkeliling ke rumah-rumah warga, walau ada juga yang berjualan dengan membuka warung bakso atau tetap.
Sayangnya, ada penjual nakal yang mencampurkan bahan yang tidak lazim ke dagangan baksonya diantaranya menggunakan
Bagi kamu yang suka memakan bakso, tentunya harus tetap waspada tentang penggunaan bahan olahan daging tikus ini dalam bakso.
Baca Juga : 5 Manfaat Baby Oil bagi Tubuh dan Rambut
Berikut ini cara mendeteksi bakso daging tikus diantaranya sebagai berikut
1. Segi Tekstur
Tekstur daging tikus lembut seperti spons, berbeda dengan daging ayam dan sapi yang sedikit kasar. Amati juga dengan seksama, jika ada tulang yang masuk dalam masakan, khususnya di Mie Ayam. Tulang tikus jelas lebih kecil dibandingkan dengan tulang Ayam.
2. Bau Dagingnya Berbeda
Daging tikus biasanya amis dan berbau khas, ini berbeda dengan daging sapi dan ayam. Maka, sebelum kamu santap. Coba cium bakso atau mie ayam kamu, jika baunya agak aneh, kamu patut curiga.
3. Kepercayaan Terhadap Pedagang
Ini hal yang sangat penting, Jika kamu mengenal kejujuran dan karakter si penjual. Maka hal ini merupakan nilai plus yang tidak bisa tergantikan dengan pelayanan sebaik apapun.
4. Amati kondisi rumah makan
Apakah ada cukup bersih dan meyakinkan, adakah label halal serta ijin-ijin dari dinas setempat? Kamu juga bisa bertanya ke pedagang dengan kritis namun tetap sopan sebelum makan.
5. Jika penasaran, kamu bisa juga melirik ke dapur warung makan. Jika ada bau amis-amis yang mencurigakan atau ada sisa-sisa tubuh tikus, silahkan segera meninggalkan dari rumah makan tersebut.
Itulah cara mendeteksi bakso daging tikus yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.