-->

Panduan Aplikasi Zwift

Tutorial dan aplikasi zwift - Tutorial Lengkap. Zwift ialah sebuah program yang dapat memvirtualisasikan aktivitas sepeda dan lari statis. Zwift banyak memiliki feature fisik dan sosial yang interaktif. Zwift sebagai program yang terbaik saat ini untuk membikin latihan atau olahraga sepeda dan lari statis/indoor/di dalam ruang tak lagi monoton dan menjemukan.

Panduan Aplikasi Zwift

Zwift mulai diperkembangkan pada 2014 oleh Eric Min (CEO/founder), dan direlease untuk umum semenjak 2015. Kemudian pengguna program Zwift ini selalu semakin bertambah, begitu halnya feature didalamnya. Apa lagi semenjak limitasi sosial yang membuat kita tidak dapat naik sepeda keluar seperti umumnya, kata Zwift makin kerap kita dengar.

Program Zwift seperti bermain games sepeda multiplayer online atau replikasi naik sepeda yang dikendalikan dengan sepeda asli. Kita dapat naik sepeda dan lari pada lajur sepeda di penjuru dunia lain sama sesuai situasi aslinya, terhitung profile atau kontur jalan dan panoramanya, hingga kita dapat rasakan kesan naik sepeda di Inggris atau Itali dari di rumah.

Ada tempat bikinan (virtual world) untuk penelusuran dunia. Kita dapat memutuskan untuk naik sepeda/lari sendiri, dalam grup atau prive grup (teman-teman), dan dapat sekalian sama-sama berbicara (chat). Feature latihan, racing, atau untuk sekedar kesehatan dapat diputuskan sesuai sasaran yang kita harapkan.

Cara Kerja Aplikasi Zwift

Langkah kerja Zwift serupa dengan console games (PlayStation atau XBox), yang membutuhkan TV/monitor dan controller. Tapi Zwift lebih sederhana, tak perlu console khusus, PC/netbook/table/handphone kita dapat berperan sebagai console dan TV sekalian. Supaya lebih membahagiakan dan menegangkan, seharusnya menggunakan atau menyambungkan handphone ke monitor yang semakin besar, seperti melihat sepak bola, makin besar makin asyik.

Controllernya ialah sepeda kita, yang penting mempunyai sensor kecepatan atau cadence atau power mtr. yang datanya dapat dikirimkan melalui ANT+ atau bluetooth.

Zwift akan menyambungkan dan mengkonversi usaha atau power yang kita bikin di sepeda ke penampilan atau virtualisasi situasi naik sepeda pada monitor atau handphone. Makin cepat kita mengayuh pedal karena itu gambar yang ada akan bereaksi hal sama.

Zwift akan mempertimbangkan berat, power, kemiringan jalan (gradient) bahkan juga status di barisan (draft) untuk penghitungan kecepatan yang lebih relaistis. Bukan hanya hanya itu, pada smart trainer yang cocok, Zwift akan memberi tahanan yang lebih berat pada smart trainer, hingga kayuhan pedal akan makin berat ikuti kemiringan jalan.

Perlengkapan Yang Diperlukan Untuk Menggunakan Aplikasi Zwift.

Keperluan perlengkapan dapat disetup dari yang termurah sampai yang termahal untuk dapat menggunakan Zwift. Beberapa alat khusus akan memberi kesan yang lebih riil. Beberapa alat yang penting kita persiapkan:

1. Handphone/tablet/PC/Mac/netbook

Alat apa saja yang kita gunakan untuk membaca artikel ini dapat digunakan untuk meng-install Zwift. Untuk meng-install Zwift, makin tinggi spec CPU dan VGA dan internet bandwith, karena itu penampilannya akan makin mulus dan lancar. Semua piranti ini perlu mempunyai

Setting yang lebih bila menggunakan dua piranti, satu untuk meng-install Zwift, dan satunya kembali untuk mengintall Zwift Companion, kelak akan diterangkan lebih detil di bawah.

2. Sepeda

Sepeda yang digunakan dapat tipe sepeda apa, sepeda balap, sepeda gunung, sepeda BMX, bahkan juga sepeda fixie dapat digunakan, tapi kelak pada Zwift akan mengategorikannya sebagai road bike atau MTB. Namun memang nanti sepeda multi gear akan mempunyai elastisitas lebih buat penataan kecepatan dan perform sepeda.

Opsi ukuran ban yang ada pada zwift ialah 20″, 22″, 24″26″, 650B/C, 27″, 27.5″, dan 700C . Maka bila kita menggunakan ukuran roda yang tidak ada di daftar, kita perlu menggunakan adaptor khusus. Jika ukuran roda tidak sesuai dengan, karena itu penghitungan jarak menempuh dan kecepatan pada games tidak tepat.

3. Alat pengukuran kecepatan, cadence atau power yang memiliki jaringan Bluetooth atau ANT+

Setelah itu alat sensor atau monitor sepeda. Tidak harus sensor kecepatan, tapi dari juga bisa menggunakan input sensor lain, Zwift akan menggantinya jadi kecepatan dan power melalui aplikasinya. Ada 5 tipe sensor yang dapat digunakan sebagai data input ke Zwift, yakni:

  • Sensor kecepatan (speed sensor): alat pengukuran kecepatan yang hitung jarak dalam unit waktu.
  • Power mtr.: Alat pengukuran ekuatan yang kita keluarkan di saat mengayuh pedal. Alat ini terpasang pada crankarm atau pedal.
  • Keterangan mengenai peranan dan tipe power mtr. baca di: Power mtr. sepeda.
  • Heart rate: alat yang memantau frequency detak jantung. Apple watch memiliki peranan sebagai HR (Heart Rate) monitor, yang dapat kita pair atau hubungkan dengan Zwift. Tapi mengkonversi heart rate (detak jantung) jadi kecepatan tidak memberi hasil yang demikian tepat.
  • Cadence sensor: alat yang hitung jumlah putaran roda dalam unit waktu (frekwensi kayuhan). Alat ini terhitung yang paling simpel yang dapat memberi hasil cukup bagus.
  • Controllable: smart trainer yang dapat terima masukan dari Zwift, yang hendak memengaruhi beratnya kayuhan sepeda. Misalkan pada tanajakan, smart trainer akan memberi tambahan beban untuk memutar roda sepeda.

Semua tipe sensor yang hendak kita gunakan, seharusnya cocok dengan Zwift. Kita dapat mencoba dengan menyambungkan langsung ke program Zwift di handphone atau mengecek kompabilitinya di halaman: zwift.com/hardware

Sebagian besar handphone/PC/tablet/netbook/Mac mempunyai jaringan bluetooth atau bluetooth Smart (BLE/Bluetooth Low Energy). Tapi tidak seluruhnya bike komputer (sensor sepeda) mempunyai jaringan Bluetooth, beberapa ada yang cuma mempunyai jaringan ANT+. Untuk ini, kita perlu menggunakan tambahan ANT+ USB Dongle, yang terpasang pada port USB pada computer, hingga netbook/PC dapat terima signal ANT+. Kita bisa juga menyambungkan beberapa sensor ke Zwift sekalian (bertepatan).

4. Roller atau trainer atau power trainer atau smart trainer

Sepeda perlu pada kondisi diam dan tidak bergerak saat pedal dikayuh, sebetulnya Zwift bisa juga digunakan pada sepeda yang bergerak, tapi apa perannya Zwift jika kita tidak dapat menyaksikan penampilannya. Dan pada sepedanya, kita perlu memasangkan sensor-sensor di atas.

Alat apa yang dapat membuat sepeda diam pada tempat saat pedal dikayuh dapat digunakan, asal aman. Roller ialah alat yang paling simpel dan murah yang dapat kita gunakan. Alat dengan 2 buah silinder yang dapat membuat roda sepeda cuma berputar-putar di tempat saja, dan benar-benar gampang digunakan tanpa perlu bongkar-pasang sepeda.

Trainer sepeda biasa bisa juga digunakan, terhitung tipe trainer yang lain yang seoerti magnetic, fluid trainer. Untuk tipe sepeda statis kelihatannya sulit, karena tidak seluruhnya sensor cocok bila terpasang pada sepeda statis.

Smart trainer atau turbo trainer ialah alat yang paling bagus dengan Zwit. Smart trainer sendiri ialah alat latihan sepeda yang dapat memberi beban yang berbeda. Dengan smart trainer kita dapat atur berat-ringannya kayuhan sepeda.

Bila disambungkan dengan Zwift, karena itu peralihan medan atau wujud permukaan dari tempat virtual yang kita lalui, akan terpadu dengan beban kayuhan sepeda secara automatis, hingga memberi rasa yang lebih dekati realita. Makin naik jalan yang kita lalui, makin berat kayuhan pada sepeda. Smart trainer mempunyai build in sensor, yang hendak mengirimi data langsung ke Zwift.

Pada trainer sepeda biasa atau alat yang tidak dapat memberi respon, tidak rasakan peralihan berat kayuhan, jalan datar dan tanjakan sama juga rasanya, cuma kecepatannya yang hendak menyusut saat naik sepeda di jalan tanjakan, sehingga kita perlu tingkatkan cadence untuk memperoleh kecepatan sepeda yang serupa.

Hal sama bila Zwift digunakan untuk lari, cuma alat yang digunakan ialah treadmill.

Beberapa alat tambahan yang lain yang bermanfaat ialah TV besar, kipas angin, speaker, mounting handphone, dan kabel perpanjangan USB atau HDMI.

Yang naik sepeda di dalam ruang tertutup , seharusnya mempersiapkan kipas angin dan handuk, karena jika tidak udara dakan benar-benar sesak dan panas. Tidak seperti naik sepeda di luar yang keringat akan menguap dan lenyap karena tertiup angin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel