Rasulullah SAW Perintahkan Pria Ceraikan Wanita Seperti Ini
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sahabat beriman.
Sebuah pernikahan adalah suatu ikatan suci yang mengikat dua insan, tentu saja kabar pernikahan dari keluarga, kerabat, atau teman menjadi hal yang ditunggu-tunggu.
Kabar pernikahan adalah kabar yang membahagiakan tentu tidak ada yang menginginkan sebuah ikatan suci tersebut akhirnya putus ditengah jalan atau karena sesuatu hal.
Oleh karena itu, keduanya harus menjaga keutuhan rumah tangga, namun perlu diketahui ada ciri-ciri atau sifat-sifat yang harus di hindari oleh seorang perempuan.
Jika ingin tetap menyandang predikat sebagai seorang istri sekaligus mendapatkan surga yang telah dijanjikan Allah SWT karena berbakti kepada suami.
Nah, untuk itu perlu memperhatikan beberapa ciri atau sifat istri yang bisa membawa suami untuk menceraikan istrinya.
Ini dia ulasan atau ciri sifat yang bisa membuat seorang istri diceraikan oleh suaminya.
1. Tidak menolak tangan yang menyentuhnya
Rasulullah SAW menyuruh seorang suami untuk menceraikan istrinya yang tidak menolak tangan orang lain menyentuhnya.
Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas Radhiallahu Anhu bahwa ada seseorang laki-laki yang datang menghadap Rasulullah lalu berkata :
"Ya Rasulullah, saya memiliki wanita yang tidak menolak tangan orang menyentuh"
Maka Rasulullah bersabda kepada dirinya :
"Ceraikanlah dia" (H.R An Nasa'i)
Perempuan yang tidak menolak tangan orang yang menyentuhnya adalah perempuan yang tidak bisa menempatkan diri dalam pergaulan.
Ia tidak bisa menjaga dirinya sehingga bebas bersentuhan dengan lawan jenis. Nauzubillah.
2. Tidak taat pada suami
Seorang perempuan, jika sudah menikah menjadi tanggung jawab suami.
Oleh karena itu seorang istri hendaknya taat kepada perintah suami.
Jika seorang istri tidak kepada perintah suami, ia termasuk istri yang durhaka.
Jika seorang istri tidak taat pada suaminya ia disebut nusyuz (membangkang).
Istri yang Nusyuz adalah istri mengabaikan perintah suaminya.
Nusyuz kepada suami adalah haram dan ancaman yang akan didapatkan oleh istri yang seperti itu telah disebutkan didalam Al-Qur'an.
"Wanita-wanita yang kamu khawatirkan Nusyuz-nya, maka nasihatilah mereka dan pisahkan mereka ditempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar" (Q.S An-nisa ' :34).
Jika seorang istri taat pada suaminya, surgalah tempatnya ia kelak.
3. Tidak Mau Menemani Suami Tidur
Sebagai seorang istri salah satu hal yang dilakukan untuk suami adalah menemaninya tidur.
Apabila seorang suami tidak ingin menemani suami tidur malaikat pun melaknatnya.
Rasulullah SAW bersabda :
"Apabila seorang wanita menghindari tempat tidur suaminya pada malam hari, maka para malaikat melaknatnya hingga pagi hari".
4. Istri Yang Pembohong
Perceraian bisa saja Haram, Sunnah, atau Wajib bergantung sebab perceraiannya.
Perceraian adalah hal yang dibenci oleh Allah SWT, akan tetapi perceraian bisa terjadi jika suami menginginkannya karena sebab-sebab yang jelas.
Seorang suami yang mendapati istrinya berbohong dan berhutang kepada banyak orang, kemudian sang suami membayar utang tersebut, tapi sang istri kembali mengulanginya lagi.
Dalam kasus ini apakah suami bisa menceraikan istrinya tersebut?
Jika mendapati hal seperti itu terjadi, harusnya diperhatikan firman Allah SWT :
"Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah). Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (Q.S Annisa : 19).