-->

Hari Anak Nasional, 7 Bocah Di Bogor Menabung Untuk Membeli Hewan Kurban

Hari Anak Nasional adalah hari untuk memperingati hak-hak semua anak di Indonesia tanpa terkecuali. Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984.

Sumber Gambar: Website Resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Pada tahun 2019 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen-PPA) memusatkan peringatan hari anak tahun ini di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 23 Juli, pada hari Selasa, 23 Juli 2019.
Baca Juga : 
Subscribe: Video Baru Setiap Hari
Cara Mendaftar Blog Ke Google AdSense Lengkap
Kemenppa menilai peringatan hari anak harus dijadikan momentum terhadap pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak, agar anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

5 Tantangan Anak Indonesia
Dalam pedoman Hari Anak Nasional, Kemenppa menyampaikan masih banyak tantangan yang berkaitan dengan hak anak dan perlindungan terhadap anak yang masih belum sepenuhnya dan bisa dilakukan secara optimal.

Beberapa tantangan itu antara lain:

1. Masih terbatasnya partisipasi anak dan suara anak dalam mewarnai proses pembangunan.
2. Masih banyak anak yang belum memiliki Akta Kelahiran.
3. Masih ada anak yang belum mendapatkan pendidikan layak.
4. Masih banyaknya kekerasan terhadap anak, baik yang dilakukan oleh orang terdekat ataupun orang dewasa bahkan oleh sesama anak itu sendiri.
5. Masih banyak anak yang mendapatkan kekerasan baik itu disekolah, dijalan, yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak sehingga berpotensi anak memiliki perilaku kekerasan seperti yang ia dapatkan pada saat dewasa nanti.

Kisah Inspiratif Anak Indonesia

Tanggal 23 Juli, merupakan hari dimana untuk memperingati Hari Anak Nasional, kisah inspiratif datang dari Kota Hujan Bogor, Anak dari Kampung Ardio RT 1/5, kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kisah 7 orang anak yang membeli hewan sapi kurban dengan cara menabung sisa hasil uang jajan mereka.

Mereka adalah Abu Bakar (13) siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Zhilal (11) siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD), Sauqi (11) siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD), Fauzan (11) siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD), Sukatma (12) siswa kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Zalfa (12) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Yudi (18) yang baru saja lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sapi tersebut di beli Iki sapaan akrab Abu Bakar dan keenam temannya tersebut dengan harga Rp. 19,5 Juta.

Niat untuk berkurban tahun ini dan Usaha yang dilakukan ketujuh anak yang tinggal di perkampungan padat penduduk akhirnya bisa mewujudkan impiannya.

Mereka mengumpulkan uang dari sisa uang saku setiap harinya sekitar Rp. 5 Ribu hingga Rp. 10 Ribu.

Jika pada Hari Idul Adha tahun lalu, mereka hanya bisa melihat orang-orang yang berkurban, tapi pada Hari Idul Adha tahun ini mereka bisa ikut berkurban dengan menyembelih sapi kurban hasil dari tabungan mereka sendiri.

Masih dalam peringatan Hari Anak Nasional, kisah ini dapat menginspirasi seluruh Anak di Indonesia agar lebih memaknai hari anak ini sebagai hari yang mereka bisa lakukan dengan hal-hal positif seperti ketujuh anak di Bogor tersebut.

Semoga bermanfaat.

Subscribe Youtube Kami:

Like Facebook Kami:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel